PT Mutiara Trijaya Sentosa
Heavy Duty Equipment Rent, Sales and Services
09 / 11 / 2022
BEGIN ANYWHERE
Untuk menjalankan bisnis atau usaha bisa dimana saja. Untuk itu mulailah membuat rencana secara matang 🧐
#jualbeliforklift #beliforklift #jualforklift #sewaforklift #rentalforklift #forklift #forkliftdriver #forklivedriver #forkliftindonesia #sewaalatberat #sewaalatberatmurah #rentalalatberat #sewalatberattangerang #jualfokrlifttangerang #sewalatberatjabodetabek #jualalatberatjabodetabek #alatberatjabodetabek #alatberat #alatberatindonesia #jualalatberat #jualbelialatberat #forkliftlpg #forkliftlife #forklifttipsandtricks #forkliftelektrik #forkliftrental #tangerang #tangeranghits #trijayasentosa #rentalforkliftjakarta
Lihat Detail#jualbeliforklift #beliforklift #jualforklift #sewaforklift #rentalforklift #forklift #forkliftdriver #forklivedriver #forkliftindonesia #sewaalatberat #sewaalatberatmurah #rentalalatberat #sewalatberattangerang #jualfokrlifttangerang #sewalatberatjabodetabek #jualalatberatjabodetabek #alatberatjabodetabek #alatberat #alatberatindonesia #jualalatberat #jualbelialatberat #forkliftlpg #forkliftlife #forklifttipsandtricks #forkliftelektrik #forkliftrental #tangerang #tangeranghits #trijayasentosa #rentalforkliftjakarta
07 / 11 / 2022
CAB ENCLOSURE COVER
CAB ENCLOSURE COVER ini set lengkap sebagai perlindungan dan kenyamanan operator karena terbuat dari Baja Tahan Lama & Konstruksi Kaca Pengaman.
dan terdiri dari Kaca depan dengan Wiper 12-Volt, Atap dan Panel Belakang.
Lihat Detaildan terdiri dari Kaca depan dengan Wiper 12-Volt, Atap dan Panel Belakang.
04 / 11 / 2022
Solar Cap
Solar cap merupakan salah satu bagian terpenting untuk forklift yang berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari, hujan dan puing- puing kecil yang berjatuhan. dan dibutuhkan untuk pekerjaan outdoor.
Lihat Detail
03 / 11 / 2022
Overhead Guard/Kanopi
Overhead guard atau yang kerap disebut sebagai kanopi forklift adalah salah satu komponen forklift yang fungsinya sebagai pelindung operator saat mengoperasikan forklift dalam pekerjaannya. Selain itu, adanya overhead guard ini menjaga agar operator tidak kejatuhan barang secara langsung dari ketinggian
Lihat Detail
14 / 04 / 2022
Tipe Ban Forklift
Ban forklift mempunyai beberapa macam pilihan jenis ban yang masing – masing memiliki keistimewahan sesuai dengan aplikasi penggunaan nya.
Berikut adalah beberapa jenis ban forklift yang perlu diketahui :
Cushion / Press – On Tires
Ban tipe Cushion / Press-On adalah ban yang terbuat dari karet solid dan dibuat menempel / menyatu dengan velg forklift yang digunakan.
Ban tipe ini menghasilkan daya traksi yang bagus dan halus dari gesekan bahan yang digunakan.
Ban tipe Cushion sangat baik digunakan untuk penggunaan indoor atau outdoor yang mempunyai permukaan lantai yang halus.
Pneumatic Tires
Ban forklift tipe pneumatic sama / sejenis dengan ban mobil pada umumnya.
Ban forklift tipe ini dibuat khusus untuk menghasilkan daya traksi yang baik untuk penggunaan indoor dan outdoor karena di isi dengan angin atau foam.
Ban forklift tipe pneumatic ini dapat digunakan dengan baik untuk penggunaan indoor atau outdoor selama area opersional tidak terdapat benda tajam.
Solid Tires
Ban forklift tipe solid ini mempunyai kualitas daya tahan yang sangat baik karena mempunyai ketahanan terhadap benturan atau kebocoran.
Ban forklift tipe solid ini sangat cocok digunakan untuk area operasional yang banyak terdapat material tajam seperti pusat daur ulang atau industri pengolahan kayu
Polyurethane Tires
Ban forklift tipe polyurethane sangat ringan dan tahan terhadap resiko pecah atau robek.
Umumnya ban forklift tipe ini mempunyai umur masa pakai dua kali lebih panjang daripada ban forklift yang terbuat dari bahan karet.
Ban forklift tipe polyurethane hanya dapat digunakan untuk penggunaan ringan yang umumnya dipakai di area gudang dimana area operasional yang halus
Non – Marking Tires
Keistimewahan yang ditawarkan dari ban forklift non-marking ini adalah tidak meninggalkan bekas jejak tapak ban pada permukaan lantai.
Ban forklift non-marking ini juga tersedia dalam tipe Pneumatic, Solid dan Cushion.
Ban forklift non-marking umumnya digunakan pada area indoor yang sangat menjaga faktor kebersihan.
Biasanya digunakan oleh industri makanan / minuman yang sangat mementingkan faktor kebersihan.
Demikian beberapa tipe dan jenis ban forklift yang tersedia untuk berbagai macam berdasarkan penggunaan, pastikan anda memilih ban forklift yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Lihat DetailBerikut adalah beberapa jenis ban forklift yang perlu diketahui :
Cushion / Press – On Tires
Ban tipe Cushion / Press-On adalah ban yang terbuat dari karet solid dan dibuat menempel / menyatu dengan velg forklift yang digunakan.
Ban tipe ini menghasilkan daya traksi yang bagus dan halus dari gesekan bahan yang digunakan.
Ban tipe Cushion sangat baik digunakan untuk penggunaan indoor atau outdoor yang mempunyai permukaan lantai yang halus.
Pneumatic Tires
Ban forklift tipe pneumatic sama / sejenis dengan ban mobil pada umumnya.
Ban forklift tipe ini dibuat khusus untuk menghasilkan daya traksi yang baik untuk penggunaan indoor dan outdoor karena di isi dengan angin atau foam.
Ban forklift tipe pneumatic ini dapat digunakan dengan baik untuk penggunaan indoor atau outdoor selama area opersional tidak terdapat benda tajam.
Solid Tires
Ban forklift tipe solid ini mempunyai kualitas daya tahan yang sangat baik karena mempunyai ketahanan terhadap benturan atau kebocoran.
Ban forklift tipe solid ini sangat cocok digunakan untuk area operasional yang banyak terdapat material tajam seperti pusat daur ulang atau industri pengolahan kayu
Polyurethane Tires
Ban forklift tipe polyurethane sangat ringan dan tahan terhadap resiko pecah atau robek.
Umumnya ban forklift tipe ini mempunyai umur masa pakai dua kali lebih panjang daripada ban forklift yang terbuat dari bahan karet.
Ban forklift tipe polyurethane hanya dapat digunakan untuk penggunaan ringan yang umumnya dipakai di area gudang dimana area operasional yang halus
Non – Marking Tires
Keistimewahan yang ditawarkan dari ban forklift non-marking ini adalah tidak meninggalkan bekas jejak tapak ban pada permukaan lantai.
Ban forklift non-marking ini juga tersedia dalam tipe Pneumatic, Solid dan Cushion.
Ban forklift non-marking umumnya digunakan pada area indoor yang sangat menjaga faktor kebersihan.
Biasanya digunakan oleh industri makanan / minuman yang sangat mementingkan faktor kebersihan.
Demikian beberapa tipe dan jenis ban forklift yang tersedia untuk berbagai macam berdasarkan penggunaan, pastikan anda memilih ban forklift yang sesuai dengan kebutuhan anda.
11 / 04 / 2022
Penyebab Hidraulik Forklift dan Alat Berat Tidak Mau Naik
Sering kita mendengar forklift tidak kuat naik atau tidak kuat mengangkat beban padahal beban yang di angkat di bawah kekuatan dari tonase itu sendiri.tentu hal itu sangat menggangu aktifitas pada pemakainya.sebagian besar bila tidak mau naik mengatakan pompa hidrauli rusak itu wajar karena pompa adalah sumber dari tenaga hidraulik.
dalam artikel kali ini saya mencoba membahas beberapa penyebabnya anatara lain
1. OLI
jika oli berkurang menyebabkan sistim hidraulik tidak mau atau tidak kuat untuk mengangkat beban bahkan mengangkat garpu sendiri tanpa bebanpun akan sangat susah karena fungsi dari oli adalah sebagai cairan yang di gunakan untuk mendorong tekanan pada piston di setiap tabung.di samping itu juga oli berfungsi sebagai pelumas dari gesekan material agar tidak cepat terjadi kerusakan
2. SARINGAN OLI
saringan oli atau filter oli kotor dan rusak menyebabkan hidraulik tidak kuat naik karena sebelum masuk ke pompa oli melewati filter untu menyaring kotoran agar tidak terbawa ke pompa karena akan mengakibatkan kerusakan sparepart,tentu bila saringan kotor dan mampat oli yang tersedot masuk juga akan berkurang bahkan tidak ada sama sekali
3. SELANG HISAP
bila selang hisap bocor atau pengikatnya kendor juga tidak bisa naik karena pompa akan menyedot oli dan udara sehingga menyebabkan jumlah oli yang masuk ke pompa sangat berkurang sekalipun kebocoranya sangat kecil pengaruhnya sangat besar
4. POMPA
pompa yang rusak atau lemah sudah pasti penyebab terbesar dalam sistim hidraulik karena pompa berfungsi sebagai penggeraknya solusinya lakukan service atau ganti pompa baru itu lebih baik.
5. SELANG KELUAR
bila selang keluar bocor tentu tekanan oli akan terbuang sia sia dan tidak mencapai valve kontrol apalagi sampai ke tabung piston
6. CONTROL VALVE
control valve rusak atau bocor
7. SEAL
seal rusak atau aus menyebabkan tekanan oli lemah sehingga tenaga yang di hasilkan juga kecil
8. TABUNG HIDRAULIK
tabung hidraulik yang longgar ataurusak menyebabkan tekanan oli juga menjadi bocor sekalipun sealnya di ganti baru tapi akan tetap terjadi kebocoran karen longgar
itu beberapa penyebab hidraulik forklift tidak mau naik sekalipun masih banyak kemungkinan kemungkinan lain tapi 8 hal di atas yang sering menjadi penyebabnya.
jadi jangan terburu buru untuk melakukan penggantian pompa bila penyebabnya belum di ketahui secara pasti.solusi mengatasinya yaitu dengan :
-menambah oli hidraulik bila berkurang atau ganti jika sudah kotor
-bersihkan saringan oli atau ganti dengan yang baru
-periksa selang hisap dari kemungkinan sobek,bocor atau kurang kencang pengikatnya
-periksa tekanan pompa dengan menggunakan pengukur tekanan jika hasilnya lemah segera pebaikan pompa atau ganti dengan yang baru
-periksa selang keluar dari kebocoran dengan menghidupkan mesin jika terjadi kebocoran harus di ganti dengan selang baru
-cek control valve dari kemungkinan bocor di spul,oring ,per patah dan lakukan service
-ganti seal seal yang rusak pada setiap cilinder lift
-cek kerusakan tabung bagian dalam jika aus lebih baik ganti dengan yang baru karena bila tabung lecet bagian dalam susah untuk di service serta hasilnyapun kurang memuaskan
jangan langsung melakukan penggantian sparepart sebelum penyebab kerusakan benar benar di ketahui secara pasti,karena akan memerlukan biaya yang mahal dan belum tentu kerusakan bisa diatasi.karena melakukan pekerjaan service jauh lebih mudah di bandingkan dengan mencari penyebab kerusakannya.demikian tutorial kali ini semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita.selamat mencoba
Lihat Detaildalam artikel kali ini saya mencoba membahas beberapa penyebabnya anatara lain
1. OLI
jika oli berkurang menyebabkan sistim hidraulik tidak mau atau tidak kuat untuk mengangkat beban bahkan mengangkat garpu sendiri tanpa bebanpun akan sangat susah karena fungsi dari oli adalah sebagai cairan yang di gunakan untuk mendorong tekanan pada piston di setiap tabung.di samping itu juga oli berfungsi sebagai pelumas dari gesekan material agar tidak cepat terjadi kerusakan
2. SARINGAN OLI
saringan oli atau filter oli kotor dan rusak menyebabkan hidraulik tidak kuat naik karena sebelum masuk ke pompa oli melewati filter untu menyaring kotoran agar tidak terbawa ke pompa karena akan mengakibatkan kerusakan sparepart,tentu bila saringan kotor dan mampat oli yang tersedot masuk juga akan berkurang bahkan tidak ada sama sekali
3. SELANG HISAP
bila selang hisap bocor atau pengikatnya kendor juga tidak bisa naik karena pompa akan menyedot oli dan udara sehingga menyebabkan jumlah oli yang masuk ke pompa sangat berkurang sekalipun kebocoranya sangat kecil pengaruhnya sangat besar
4. POMPA
pompa yang rusak atau lemah sudah pasti penyebab terbesar dalam sistim hidraulik karena pompa berfungsi sebagai penggeraknya solusinya lakukan service atau ganti pompa baru itu lebih baik.
5. SELANG KELUAR
bila selang keluar bocor tentu tekanan oli akan terbuang sia sia dan tidak mencapai valve kontrol apalagi sampai ke tabung piston
6. CONTROL VALVE
control valve rusak atau bocor
7. SEAL
seal rusak atau aus menyebabkan tekanan oli lemah sehingga tenaga yang di hasilkan juga kecil
8. TABUNG HIDRAULIK
tabung hidraulik yang longgar ataurusak menyebabkan tekanan oli juga menjadi bocor sekalipun sealnya di ganti baru tapi akan tetap terjadi kebocoran karen longgar
itu beberapa penyebab hidraulik forklift tidak mau naik sekalipun masih banyak kemungkinan kemungkinan lain tapi 8 hal di atas yang sering menjadi penyebabnya.
jadi jangan terburu buru untuk melakukan penggantian pompa bila penyebabnya belum di ketahui secara pasti.solusi mengatasinya yaitu dengan :
-menambah oli hidraulik bila berkurang atau ganti jika sudah kotor
-bersihkan saringan oli atau ganti dengan yang baru
-periksa selang hisap dari kemungkinan sobek,bocor atau kurang kencang pengikatnya
-periksa tekanan pompa dengan menggunakan pengukur tekanan jika hasilnya lemah segera pebaikan pompa atau ganti dengan yang baru
-periksa selang keluar dari kebocoran dengan menghidupkan mesin jika terjadi kebocoran harus di ganti dengan selang baru
-cek control valve dari kemungkinan bocor di spul,oring ,per patah dan lakukan service
-ganti seal seal yang rusak pada setiap cilinder lift
-cek kerusakan tabung bagian dalam jika aus lebih baik ganti dengan yang baru karena bila tabung lecet bagian dalam susah untuk di service serta hasilnyapun kurang memuaskan
jangan langsung melakukan penggantian sparepart sebelum penyebab kerusakan benar benar di ketahui secara pasti,karena akan memerlukan biaya yang mahal dan belum tentu kerusakan bisa diatasi.karena melakukan pekerjaan service jauh lebih mudah di bandingkan dengan mencari penyebab kerusakannya.demikian tutorial kali ini semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita.selamat mencoba
29 / 03 / 2022
5 Sebab Kerusakan Forklift
Meskipun terlihat seperti kendaraan yang kokoh, ternyata ada banyak hal sepele yang bisa menjadi sebab kerusakan pada forklift. Bahkan beberapa dari Anda pasti ada yang pernah atau sering melakukan kesalahan ini.
Jadi agar tidak menyebabkan masalah yang semakin parah, ketahuilah apa saja penyebab kerusakan lift truck berikut ini.
1. Operator Kurang Handal
Seperti yang Anda tahu, forklift tidak bisa dikendarai oleh sembarang orang. Bahkan orang yang bisa mengendarai truck dan kendaraan besar sekalipun tidak menjamin bisa mengoperasikan lift truck dengan baik.
Jika dipaksakan, forklift bisa rusak karena kecerobohan maupun ketidakpahaman dari dari sang operator forklift dalam mengendarai alat ini.
Oleh karena itu, dibutuhkan SIM atau surat izin khusus bernama "Fork Lift Truck driving licence". Surat izin ini hanya bisa didapatkan ketika operator atau salah satu dari karyawan perusahaan Anda sudah menyelesaikan training resmi maupun dari pihak swasta yang menyediakan.
2. Ceroboh dalam Mengangkat Pallet
Selanjutnya adalah mengenai pallet atau garpu yang ada di bagian depan lift truck. Pallet ini memang bisa mengangkat beban hingga lebih dari 3 ton dengan bantuan hidrolik. Namun jika tidak hati-hati, pallet ini juga sangat mudah patah dan tergelincir.
Salah satu kecerobohan yang paling sering dilakukan adalah mengangkat dan menurunkan pallet dengan terlalu cepat. Sehingga hidrolik bisa bocor dan membuat pallet tidak bisa mengangkat beban yang dibawa.
Selain itu, membawa dan memindahkan box dalam keadaan pallet terangkat juga menjadi salah satu sebab kerusakan forklift yang paling sering terjadi. Karena berdasarkan ketentuan, pallet harus berada di bawah 15 cm dari permukaan ketika forklift akan berjalan.
3. Tidak Memahami Beban Maksimal yang Bisa Diangkat
Tiap forklift memiliki spesifikasi dan tipe yang berbeda-beda. Artinya, maksimal beban yang bisa diangkat oleh tiap tipe juga bervariasi.
Umumnya forklift bisa mengangkat beban maksimal 3 ton dalam satu kali angkut. Sedangkan tipe yang lebih besar untuk kebutuhan konstruksi bisa mengangkut beban hingga lebih dari 25 ton. Sebagai operator maupun pemilik lift truck informasi seperti ini wajib Anda pahami.
Memaksa forklift mengangkut beban melebihi batas normal bisa menyebabkan kerusakan fatal. Salah satu contohnya adalah mesin hidrolik yang bocor hingga pallet patah karena tidak bisa menahan beban.
operating-forkliftoperating-forklift
4. Menggunakan Forklift di Permukaan Jalan yang Tidak Sesuai Ketentuan
Seperti yang sudah dikatakan tadi, ada banyak jenis forklift dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Tidak semua jenis forklift juga bisa digunakan di jalanan yang sama.
Jenis industrial forklift, yang biasa digunakan untuk kebutuhan konstruksi bangunan, bisa digunakan pada medan jalanan yang licin, tidak rata dan tidak mulus. Sedangkan counterbalance forklift, yang biasa digunakan di gudang dan industri, hanya bisa digunakan di permukaan jalan yang mulus seperti lantai plester.
Menggunakan forklift tidak sesuai jalan yang ditentukan akan menjadi sebab kerusakan forklift di bagian bannya. Sebab ban counterbalance forklift akan cepat aus dan rusak bila digunakan dijalan aspal yang tidak rata, sedangkan insdustrial forklift akan merusak lantai bila digunakan di dalam ruangan.
5. Jarang Mengganti Oli atau Memeriksa Mesin Forklift
Sebab kerusakan forklift yang terakhir adalah jarang atau tidak pernah sama sekali melakukan maintenance pada mesin. Karena layaknya kendaraan dan benda otomotif lainnya, forklift yang setiap hari dipakai harus sering di-maintain agar tidak cepat rusak.
Umumnya forklift yang jarang diganti oli akan cepat patah di bagian hidrolik, stir maupun pallet. Sedangkan jika mesinnya tidak pernah dibersihkan, maka akan cepat overheat hingga mogok dan tidak bisa dinnyalakan sama sekali.
Proses mengganti oli pada forklift bisa dilakukan sendiri oleh operator yang sudah paham maupun oleh tenaga profesional. Jika Anda menyewa tenaga profesional, usahakan untuk meminta pemeriksaan mesin yang lain secara bersamaan.
Bagaimana Cara Merawat Forklift agar Tidak Cepat Rusak?
Setelah mengetahui apa saja sebab kerusakan forklift, sekarang waktunya Anda mempelajari cara merawat lift truck ini agar tidak cepat rusak. Seperti yang sudah dikatakan tadi, harga lift truck di Indonesia sangat mahal. Jadi akan sangat disayangkan bila Anda tidak merawatnya. Oleh karena itu, ikutilah langkah-langkah perawatan forklift berikut.
Ganti Cairan Hidrolik dan Oli Secara Teratur
Mengganti oli secara teratur minimal 2 bulan sekali menjadi salah satu cara paling mudah untuk menghindari berbagai macam sebab kerusakan forklift. Karena dengan rutin mengganti oli, artinya pelumas di setiap mesin maupun sendi pada forklift akan terus terawat dan mencegah terjadinya aus.
Sedangkan untuk hidrolik, penggantiannya perlu dilakukan tiap kali sudah hampir habis. Jangan menunggu hingga tangki hidrolik kosong sepenuhnya.
Hal yang sama juga harus dilakukan pada baterai hidrolik. Segera ganti baterai tersebut dengan yang baru ketika dayanya tersisa 25% atau 20%.
Selalu Rem Tangan dan Matikan Mesin Ketika Tidak Digunakan
Beberapa dari Anda mungkin ada yang pernah ceroboh dan membiarkan mesin forklift menyala ketika sedang ditinggal sebentar. Padahal kebiasaan seperti ini sangat membahayakan untuk pekerja yang lain maupun untuk mesin lift truck itu sendiri.
Dengan beban truk yang sangat berat, forklift bisa dengan mudah tergelincir atau mundur sendiri bila tidak ditinggal dalam kondisi mesin menyala dan berada di permukaan yang tidak rata.
Oleh karena itu, selalu patuhi aturan dengan memarkirkan forklift dalam keadaan rem tangan dipasang serta mesin mati di permukaan tanah yang rata. Jangan lupa gunakan batu bata untuk mengganjal roda forklift agar tidak mundur.
https://www.asheforklift.com/post/mengetahui-5-hal-menyebabkan-kerusakan-forklift
Lihat DetailJadi agar tidak menyebabkan masalah yang semakin parah, ketahuilah apa saja penyebab kerusakan lift truck berikut ini.
1. Operator Kurang Handal
Seperti yang Anda tahu, forklift tidak bisa dikendarai oleh sembarang orang. Bahkan orang yang bisa mengendarai truck dan kendaraan besar sekalipun tidak menjamin bisa mengoperasikan lift truck dengan baik.
Jika dipaksakan, forklift bisa rusak karena kecerobohan maupun ketidakpahaman dari dari sang operator forklift dalam mengendarai alat ini.
Oleh karena itu, dibutuhkan SIM atau surat izin khusus bernama "Fork Lift Truck driving licence". Surat izin ini hanya bisa didapatkan ketika operator atau salah satu dari karyawan perusahaan Anda sudah menyelesaikan training resmi maupun dari pihak swasta yang menyediakan.
2. Ceroboh dalam Mengangkat Pallet
Selanjutnya adalah mengenai pallet atau garpu yang ada di bagian depan lift truck. Pallet ini memang bisa mengangkat beban hingga lebih dari 3 ton dengan bantuan hidrolik. Namun jika tidak hati-hati, pallet ini juga sangat mudah patah dan tergelincir.
Salah satu kecerobohan yang paling sering dilakukan adalah mengangkat dan menurunkan pallet dengan terlalu cepat. Sehingga hidrolik bisa bocor dan membuat pallet tidak bisa mengangkat beban yang dibawa.
Selain itu, membawa dan memindahkan box dalam keadaan pallet terangkat juga menjadi salah satu sebab kerusakan forklift yang paling sering terjadi. Karena berdasarkan ketentuan, pallet harus berada di bawah 15 cm dari permukaan ketika forklift akan berjalan.
3. Tidak Memahami Beban Maksimal yang Bisa Diangkat
Tiap forklift memiliki spesifikasi dan tipe yang berbeda-beda. Artinya, maksimal beban yang bisa diangkat oleh tiap tipe juga bervariasi.
Umumnya forklift bisa mengangkat beban maksimal 3 ton dalam satu kali angkut. Sedangkan tipe yang lebih besar untuk kebutuhan konstruksi bisa mengangkut beban hingga lebih dari 25 ton. Sebagai operator maupun pemilik lift truck informasi seperti ini wajib Anda pahami.
Memaksa forklift mengangkut beban melebihi batas normal bisa menyebabkan kerusakan fatal. Salah satu contohnya adalah mesin hidrolik yang bocor hingga pallet patah karena tidak bisa menahan beban.
operating-forkliftoperating-forklift
4. Menggunakan Forklift di Permukaan Jalan yang Tidak Sesuai Ketentuan
Seperti yang sudah dikatakan tadi, ada banyak jenis forklift dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Tidak semua jenis forklift juga bisa digunakan di jalanan yang sama.
Jenis industrial forklift, yang biasa digunakan untuk kebutuhan konstruksi bangunan, bisa digunakan pada medan jalanan yang licin, tidak rata dan tidak mulus. Sedangkan counterbalance forklift, yang biasa digunakan di gudang dan industri, hanya bisa digunakan di permukaan jalan yang mulus seperti lantai plester.
Menggunakan forklift tidak sesuai jalan yang ditentukan akan menjadi sebab kerusakan forklift di bagian bannya. Sebab ban counterbalance forklift akan cepat aus dan rusak bila digunakan dijalan aspal yang tidak rata, sedangkan insdustrial forklift akan merusak lantai bila digunakan di dalam ruangan.
5. Jarang Mengganti Oli atau Memeriksa Mesin Forklift
Sebab kerusakan forklift yang terakhir adalah jarang atau tidak pernah sama sekali melakukan maintenance pada mesin. Karena layaknya kendaraan dan benda otomotif lainnya, forklift yang setiap hari dipakai harus sering di-maintain agar tidak cepat rusak.
Umumnya forklift yang jarang diganti oli akan cepat patah di bagian hidrolik, stir maupun pallet. Sedangkan jika mesinnya tidak pernah dibersihkan, maka akan cepat overheat hingga mogok dan tidak bisa dinnyalakan sama sekali.
Proses mengganti oli pada forklift bisa dilakukan sendiri oleh operator yang sudah paham maupun oleh tenaga profesional. Jika Anda menyewa tenaga profesional, usahakan untuk meminta pemeriksaan mesin yang lain secara bersamaan.
Bagaimana Cara Merawat Forklift agar Tidak Cepat Rusak?
Setelah mengetahui apa saja sebab kerusakan forklift, sekarang waktunya Anda mempelajari cara merawat lift truck ini agar tidak cepat rusak. Seperti yang sudah dikatakan tadi, harga lift truck di Indonesia sangat mahal. Jadi akan sangat disayangkan bila Anda tidak merawatnya. Oleh karena itu, ikutilah langkah-langkah perawatan forklift berikut.
Ganti Cairan Hidrolik dan Oli Secara Teratur
Mengganti oli secara teratur minimal 2 bulan sekali menjadi salah satu cara paling mudah untuk menghindari berbagai macam sebab kerusakan forklift. Karena dengan rutin mengganti oli, artinya pelumas di setiap mesin maupun sendi pada forklift akan terus terawat dan mencegah terjadinya aus.
Sedangkan untuk hidrolik, penggantiannya perlu dilakukan tiap kali sudah hampir habis. Jangan menunggu hingga tangki hidrolik kosong sepenuhnya.
Hal yang sama juga harus dilakukan pada baterai hidrolik. Segera ganti baterai tersebut dengan yang baru ketika dayanya tersisa 25% atau 20%.
Selalu Rem Tangan dan Matikan Mesin Ketika Tidak Digunakan
Beberapa dari Anda mungkin ada yang pernah ceroboh dan membiarkan mesin forklift menyala ketika sedang ditinggal sebentar. Padahal kebiasaan seperti ini sangat membahayakan untuk pekerja yang lain maupun untuk mesin lift truck itu sendiri.
Dengan beban truk yang sangat berat, forklift bisa dengan mudah tergelincir atau mundur sendiri bila tidak ditinggal dalam kondisi mesin menyala dan berada di permukaan yang tidak rata.
Oleh karena itu, selalu patuhi aturan dengan memarkirkan forklift dalam keadaan rem tangan dipasang serta mesin mati di permukaan tanah yang rata. Jangan lupa gunakan batu bata untuk mengganjal roda forklift agar tidak mundur.
https://www.asheforklift.com/post/mengetahui-5-hal-menyebabkan-kerusakan-forklift
22 / 03 / 2022
TIPS CARA MEMILIH FORKLIFT YANG TEPAT
Ketika anda memliki sebuah perusahaan dan mulai bingung menentukan apakah kita mau menyewa atau beli forklift untuk keperluan operasional kita dan penunjang kinerja kita di gudang, akan sangat sulit menentukan untuk memilih forklift yang tepat, dikarenakan terlalu banyaknya jenis tipe dan merk forklift yang ada di indonesia. Normalnya kita akan memilih forklift dengan kemampuan yang sangat baik, harga yang terjangkau, garansi yang panjang, dan juga after sales maintenance yang baik.
Nah berikut saya akan coba berikan beberapa Tips cara memilih Forklift yang tepat bagi anda yang baru pertama kali menggunakan forklift ataupun bagi anda yang sebelumnya sudah pernah ambil forklift.
1 Yang pertama tentukan kapasitas atau tonase jenis berat beban barang yang anda mau angkat, karena ada banyak kapasitas yang dan jenis forklift yang tersedia, Misal forklift dengan kapasitas 3 ton, 5 ton, 7 ton, 10 ton, Dst. Ini berguna untuk anda membeli forklift sesuai dengan kebutuhan.ketahui juga dimensi benda yang mau diangkat dan seberapa tinggi beban yang mau anda angkat, karena itu akan sangat mempengaruhi kinerja forklift anda. Semakin besar dimensi dan semakin tinggi beban angkat akan memperberat beban forklift sehingga forklift yang anda pakai harus lebih besar kapasitasnya dari berat beban, Contoh jika anda memiliki barang yang mau diangkat dengan Forklift dengan berat 3 ton, normalnya anda pakai forklift dengan kapasitas 3 ton, dengan syarat dimensi beban tidak lebih dari 1 meter persegi dikarekan standart load center forklift 3 ton 500mm. Jika melebihi beban dan kapasitas standart maka anda harus menurunkan kapasitas bebannya atau andai pakai forklift yang lebih besar.
2 Yang kedua Angkat Tinggi & Collapsed Tinggi Seiring dengan kapasitas, Yang perlu tahu seberapa tinggi Anda ingin mengangkat beban Anda dan jika Anda memiliki batas ketinggian maksimum. Tinggi angkat dapat menjadi kunci jika Anda bekerja pada proyek-proyek ketika garpu benar-benar diturunkan. Pengukuran ini penting jika Anda memiliki pintu yang rendah atau langit-langit di gedung tinggi di dalam truk Anda memuat/bongkar, dan juga harus diingat di penjelasan saya yang pertama dimensi, berat beban, dan kapasitas forklift harus diperhatikan.
3 Yang ketiga ketika memilih forklift pertanyaan pertama yang perlu anda pikirkan adalah untuk angkat beban seperti apa dan area pekerjaan dimana. Apakah dipergunakan untuk tumpukan palet, memindahkan gulungan besar kabel, karpet atau lainnya, pipa besi atau keperluan lainnya. Dan dimana Anda melakukan pekerjaan tersebut misal: Di dalam gudang atau diluar gudang? Produk yang bergerak dan jenis lingkungan Anda bekerja juga menentukan jenis forklift yang anda mau pakai. Jenis pekerjaan dan medan anda juga menentukan spesifikasi tertentu pada forklift Anda seperti bahan bakar apa yang akan digunakan, ban, dll . Jika Anda bekerja di area tertentu tindakan pencegahan keamanan tertentu harus diambil bicara ke suplier forklift anda tentang kebutuhan anda, menanyakan ke suplier Anda tentang kondisi area kerja anda dan kebutuhan lainnya.
sumber : https://www.indotara.co.id/tips-cara-memilih-forklift-yang-tepat&id=331.html
Lihat DetailNah berikut saya akan coba berikan beberapa Tips cara memilih Forklift yang tepat bagi anda yang baru pertama kali menggunakan forklift ataupun bagi anda yang sebelumnya sudah pernah ambil forklift.
1 Yang pertama tentukan kapasitas atau tonase jenis berat beban barang yang anda mau angkat, karena ada banyak kapasitas yang dan jenis forklift yang tersedia, Misal forklift dengan kapasitas 3 ton, 5 ton, 7 ton, 10 ton, Dst. Ini berguna untuk anda membeli forklift sesuai dengan kebutuhan.ketahui juga dimensi benda yang mau diangkat dan seberapa tinggi beban yang mau anda angkat, karena itu akan sangat mempengaruhi kinerja forklift anda. Semakin besar dimensi dan semakin tinggi beban angkat akan memperberat beban forklift sehingga forklift yang anda pakai harus lebih besar kapasitasnya dari berat beban, Contoh jika anda memiliki barang yang mau diangkat dengan Forklift dengan berat 3 ton, normalnya anda pakai forklift dengan kapasitas 3 ton, dengan syarat dimensi beban tidak lebih dari 1 meter persegi dikarekan standart load center forklift 3 ton 500mm. Jika melebihi beban dan kapasitas standart maka anda harus menurunkan kapasitas bebannya atau andai pakai forklift yang lebih besar.
2 Yang kedua Angkat Tinggi & Collapsed Tinggi Seiring dengan kapasitas, Yang perlu tahu seberapa tinggi Anda ingin mengangkat beban Anda dan jika Anda memiliki batas ketinggian maksimum. Tinggi angkat dapat menjadi kunci jika Anda bekerja pada proyek-proyek ketika garpu benar-benar diturunkan. Pengukuran ini penting jika Anda memiliki pintu yang rendah atau langit-langit di gedung tinggi di dalam truk Anda memuat/bongkar, dan juga harus diingat di penjelasan saya yang pertama dimensi, berat beban, dan kapasitas forklift harus diperhatikan.
3 Yang ketiga ketika memilih forklift pertanyaan pertama yang perlu anda pikirkan adalah untuk angkat beban seperti apa dan area pekerjaan dimana. Apakah dipergunakan untuk tumpukan palet, memindahkan gulungan besar kabel, karpet atau lainnya, pipa besi atau keperluan lainnya. Dan dimana Anda melakukan pekerjaan tersebut misal: Di dalam gudang atau diluar gudang? Produk yang bergerak dan jenis lingkungan Anda bekerja juga menentukan jenis forklift yang anda mau pakai. Jenis pekerjaan dan medan anda juga menentukan spesifikasi tertentu pada forklift Anda seperti bahan bakar apa yang akan digunakan, ban, dll . Jika Anda bekerja di area tertentu tindakan pencegahan keamanan tertentu harus diambil bicara ke suplier forklift anda tentang kebutuhan anda, menanyakan ke suplier Anda tentang kondisi area kerja anda dan kebutuhan lainnya.
sumber : https://www.indotara.co.id/tips-cara-memilih-forklift-yang-tepat&id=331.html